Sunday, 26 July 2015

Cara Menanam Jahe Merah : Teknik Vertikultur Dan Polybag

Cara menanam jahe merah pada dasarnya di lakukan pada lahan perkebunan atau tegalan. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan cara menanam jahe merah dengan menggunakan media karung, polybag,  dengan mengabungkan metode vertikultur.

Menanam jahe metode vertikultur akan sangat menguntungkan para petani saat ini, yang memang tidak mempunyai lahan yang cukup luas untuk menanam jahe merah. Cara menanam jahe merah yang sangat efisien, praktis, dan hemat lahan.


Cara menanam jahe merah dengan cara vertikultur,Pertama harus diawali dengan pembuatan rak bertingkat untuk menyusun media tanam jahe, agar tidak memakan banyak tempat. lalu Anda juga harus menyiapkan media tanam lainnya seperti karung bekas atau polybag, fungsinya sebagai media tanam. Cara menanam jahe merah dalam media karung/polybag memiliki berbagai keuntungan yaitu:



  • Penggunaan tempat dan juga air jauh lebih efisien daripada bertani konvensional.
  • Media tanam dapat disesuaikan dengan barang yang ada di sekitar kita, diantaranya karung bekas, pot, dan polybag.
  • Lebih mudah dalam pemeliharaannya.
  • Hasil panen jahe lebih banyak, bahkan kalau lebih rajin dan tekun, efisiensi hasil panen bisa mencapai 80% dibandingkan cara konvensional.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menanam jahe merah vertikultur, kami akan membagikan ilmunya dalam 2 cara budidaya jahe merah, Yakni menggunakan media polybag atau karung dibawah ini: 

1. Persiapan Media tanam jahe
Hal pertama yang harus dilakukan dalam cara menanam jahe merah vertikultur adalah menentukan media tanam apa yang akan Anda gunakan. Cara menanam jahe merah dapat dengan polybag, tetapi hal ini tergantung dari ketersediaan media yang Anda punya, untuk lebih menghemat biaya budidaya. Anda juga bisa memanfaatkan karung bekas yang terdapat di sekitar Anda.
Sesudah itu, barulah langkah berikutnyanya adalah mengisi polybag atau karung tersebut dengan media tanam yang terdiri dari tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1 : 1 : 1. Untuk pupuknya sendiri sebaiknya menggunakan pupuk organik yakni pupuk kandang yang telah difermentasikan supaya lebih mudah diserap oleh media tanam di dalam karung atau polybag, dan sebagai kebutuhan kandungan unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan bibit jahe merah nantinya.
Seperti halnya cara menanam jahe gajah yang telah kami jelaskan pada Artikel sebelumnya, jika  media tanam terlalu asam. Maka sebaiknya di tambahkan KAPTAN / kapur pertanian, supaya PH tanah menjadi bagus / netral
2. Memilih Bibit Jahe Merah Yang Bagus
Sesudah media tanam siap, selanjutnya dalam cara menanam jahe merah adalah memilih bibit berkualitas agar hasil panen jahe nantinya lebih maksimal. Kriteria bibit jahe merah yang baik adalah berumur minimal 1 tahun, bebas dari berbagai macam hama dan penyakit, berwarna cerah dan tidak ada luka/lecet.
Sesudah bibit ungguan jahe merah diperoleh, selanjutnya adalah merendam bibit jahe merah  di dalam larutan fungisida kurang lebih 15 menit. Hal ini bertujuan agar bibit jahe merah bebas dari berbagai hama/penyakit akibat jamur maupun gangguan bakteri merugikan lainnya penyebab kebusukan.
Cara menanam jahe merah vertikultur selanjutnya adalah menyemai bibit jahe tersebut di area yang lembab serta jauhkan dari sinar matahari langsung. Anda dapat meletakkannya didalam gudang dengan diberi alas jerami. Taruhlah bibit jahe merah di atas jerami tersebut lalu tutup kembali dengan jerami ataupun alang – alang.
Pada tahap penyemaian bibit jahe, bibit perlu dikontrol setiap hari supaya kelembaban bibit jahe merah tetap terkendali. Atau apabila bibit terlalu kering, Anda dapat menyiramnya sedikit demi sedikit sampai kembali lembab. Biasanya tunas baru akan muncul setelah usia semai mencapai umur kurang lebih 2 minggu, dan sesudah tunas keluar, pertanda bibit jahe merah telah siap untuk dipindahkan.
3. Teknik Cara Menanam jahe Merah Vertikultur
Cara menanam jahe merah sesudah bibit keluar tunasnya, Anda bisa langsung memindahkannya kedalam media tanam yang telah Anda siapkan tadi.Lalu tancapkan 3 hingga 5 rimpang pada media tanam karung/polybag. Cara menanam jahe merah yang memperhatikan posisi tunas jahe. Dimana cara menanam jahe merah vertikultur ini diletakan dalam posisi berdiri, dengan mata tunas diatas. Sesudah itu timbun dengan tanah sedikit saja 3 sampai 5 cm atau tutup dengan media jerami yang sudah kering dengan ketebalan yang sama.
Siramlah bibit tersebut dengan air secukupnya, dan letakkan di daerah yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, hingga tunas mulai tumbuh daun,  karena tunas muda bisa menguning, akibat terkena paparan sinar matahari.
Berikut  ini gambar cara menanam jahe merah dengan media karung dan polybag
cara menanam jahe merah dalam karung


cara menanam jahe merah dalam polybag

4. Perawatan Jahe Merah
Cara menanam jahe merah juga tidak bisa lepas dari tahap perawatan. Diantaranya adalah dengan secara teratur menyirami bibit jahe yang masih muda tersebut setiap hari ( terlebih kalau musim kemarau ) untuk mengendalikan kelembaban tanaman jahe merah tersebut. Penyiraman secara rutin setiap sore hari harus dilakukan sampai usia tanaman mencapai kurang lebih  0 – 3 bulan.
Penyiangan tidak kalah penting dilakukan terlebih sebelum tanaman jahe merah mencapai usia 4 bulan. Penyiangan bertujuan untuk mengontrol gulma pengganggu yang bisa menyedot kandungan unsur hara tanah media tanam yang seharusnya hanya untuk tanaman jahe merah Anda.
Berikutnya cara menanam jahe merah juga perlu dilakukan pemupukan rutin agar kandungan unsur hara dalam media tanam tetap terjaga. Berikanlah pupuk susulan dengan menggunakan pupuk organik pada usia tanam kurang lebih 2 bulan dengan dosis kurang lebih seperlima dari kapasitas media tanam karung/polybag tersebut. Untuk hasil yang bagus, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali sampai sebelum panen tiba.
5. Cara Panen Jahe Merah Vertikultur
Sesudah masa tanam mencapai 10 – 12 bulan, biasanya jahe merah telah siap dipanen. Tetapi untuk hasil terbaik, tunggulah sampai tanaman jahe merah berumur genap 1 tahun, agar tanaman jahe merah Anda saat di panen dalam keadaan benar – benar sudah cukup usia, dan tentu saja  supaya rimpang jahe merah bertambah bobotnya.
Cara panen jahe merah dengan media polybag/karung cukup mudah, Anda hanya tinggal merobek polybag/karung tersebut, lalu ambil rimpang jahe merah tersebut kemudian dibilas menggunakan air sampai bersih. Setelah itu di diamkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.
Demikianlah beberapa tips tentang cara menanam jahe merah vertikultur dengan media karung atau polybag yang sangat efisien. Cara menanam jahe merah dengan metode ini, umumnya hasil panen satu  karung, bisa menghasilkan rimpang jahe merah kurang lebih 2- 5 kg. Wah tentunya itu hasil panen yang sangat menggoda. Bagaimana ? Anda tertarik dan ingin mencobanya ???
Untuk tahu lebih lanjut jika ada yang kurang dipahami tentang cara menanam jahe merah, silahkan poskan komentar Anda. Terima Kasih

Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Jahe Merah bagi kesehatan tubuh, jahe merah banyak dipilih karena dapat memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi jika dibanding jenis jahe lainnya. Manfaat umumnya bisa menambah nafsu makan serta menghangatkan badan.

manfaat jahe merah bagi kesehatan badan

Karena efek inilah orang cepat merasa sehat bugar dan gairah seksnya meningkat. Selain itu ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dua jenis jahe lainnya, yaitu jahe emprit dan jahe gajah, warna kulit dan daging jahe merah juga berbeda. Kulit jahe merah berwarna merah muda, dagingnya agak cokelat, dan memiliki serat sedikit kasar.


Tumbuhan ini lebih dikenal karena manfaatnya sebagai pencahar, antirematik, dan obat masuk angin. Di dalam Rimpang jahe merah mengandung banyak minyak asiri yang terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lain jahe merah, yaitu minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin.

Manfaat umumnya menghangatkan Tubuh, penambah nafsu makan, peluruh keringat, dan juga mencegah dan mengobati masuk angin. Selain itu, juga berguna untuk mengobati radang tenggorokan (bronkitis), rematik, sakit pinggang, lemah syahwat, sakit lambung, meningkatkan stamina, meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan melancarkan air susu ibu.

Sampai saat ini memang belum ada riset mengenai khasiat jahe merah untuk mengatasi asma.

Namun, menurut DR. Suwijiyo Pramono, ahli fitofarmaka yang berasal dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, kemungkinan rasa hangat dikarenakan kandungan minyak asiri itulah yang menyebabkan rasa lega dan nyaman bagi penderita asma.

"Sebenarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda," tutur doktor fitokimia lulusan Universite Toulose Perancis itu.

Namun, bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari konsumsi jahe merah. "Karena gingerolnya bisa bikin lambung panas dan iritasi," ujar dosen Fakultas Farmasi UGM ini.

Nama Latin jahe merah Zingiber officinale ini memang banyak manfaat. Dibuat sebagai minuman juga menyegarkan. Nama genus Zingiber yang berbentuk tanduk diberikan dikarenakan rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak.

Kata Zingiber sendiri diserap dari bahasa Arab, Zanjabil. Kitab suci Alquran pada surat Al Insaan ayat 17 juga menyebut-nyebut soal jahe. Kurang lebih isinya: "Di dalam surga itu mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe."

Hasil olahan jahe merah kini telah dijual bebas di pasaran. Bentuknya bisa berupa rajangan kering atau simplisia, jahe instan, serbuk jahe, sirop jahe, dan permen, jadi memudahkan Anda untuk menikmatinya. Selamat mencoba!
manfaat jahe merah bagi kesehatan tubuh


Beberapa Produk Ramuan Jahe Merah dapat mengobati:

1.Untuk Mengobati Rematik

Cara pembuatan 1: Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas.Semua bahan dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring. Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Supaya rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan air jeruk nipis.

Cara pembuatan 2: Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun meniran segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil-kecil, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.

2. Untuk Mengobati Keropos Tulang

Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10 gram, merica 15 gram, kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas.Bahan-bahan dicuci bersih dan digeprok atau dimemarkan. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. Supaya rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu.

3. Untuk Mengobati Asma

Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun lampes 20 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, lalu saring.Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. Supaya rasanya segar, dapat ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.v

4. Untuk Mengobati Stroke

Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun ciremai 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian saring.Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum 0.5 (setengah) gelas.

5.Untuk Menambah Gairah Seks

Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas kemudian disaring.Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata sebelum diminum.

Catatan: Supaya lebih aman, tetap harus berkonsultasi dengan ahli tanaman obat herbal atau ahli penyembuhan herbal.